8 Langkah Melindungi Cat Mobil Honda Jazz Supaya Awet Tahan Lama dan Mengkilap

Consumerlab.es – Cara Menjaga Cat Mobil Agar Mengkilap Dan Tahan Lama. Bagi para pemilik mobil, penampilan merupakan hal yang penting. Karena bersama tampilan yang bagus, dapat makin menambah nilai estetika untuk mobil Anda. Salah satu yang memengaruhi tampilan adalah cat mobil.

Cat mobil perlu perawatan agar selamanya mengkilap dan tahan lama. Jika tidak dikerjakan perawatan yang benar, cat dapat menjadi kusam. Jika hal itu terjadi, maka tampilan dari mobil Anda akan menjadi kurang menarik. Oleh gara-gara itu, dibutuhkan perawatan supaya cat senantiasa mengkilap dan tahan lama. Berikut adalah tips memelihara cat mobil agar mengkilap.

1. Parkir Mobil di Tempat Teduh

Tips pertama untuk melindungi mobil sehingga selamanya mengkilap adalah bersama parkir mobil di daerah yang teduh. Tujuannya adalah supaya mobil yang diparkir tidak terkena cahaya matahari langsung secara berlebihan. Jika terkena sinar matahari secara segera tetap menerus, cat mobil mampu memudar. Selain sinar matahari, terkandung termasuk sinar ultraviolet yang mampu membuat perubahan komposisi warna di cat mobil.

Oleh gara-gara itu, pas sedang berhenti atau idamkan melacak tempat parkir, maka carilah daerah parkir yang teduh untuk memarkir mobil lebih lama. Jika tidak ada daerah yang teduh, maka Anda dapat pakai sarung mobil atau penutup mobil agar tidak terkena sinar matahari langsung.

2. Gunakan Sabun Khusus Ketika Mencuci Mobil

Biasanya beberapa pemilik mobil, membersihkan mobilnya memakai sabun colek, deterjen, atau sabun cuci piring yang tidak mengetahui mereknya. Hal ini sanggup memperngaruhi cat mobil, agar warnyanya kusam dan memudar. Dengan gunakan sabun yang tidak paham brand dan kualitasnya sanggup menyebabkan warna mobil jadi belang atau tidak merata.

Oleh sebab itu, benar-benar dianjurkan mengfungsikan sabun tertentu untuk membersihkan mobil. Sabun tertentu untuk cuci mobil memiliki kandungan bahan-bahan yang secara tertentu dibuat untuk merawat cat mobil. Dan benar-benar dianjurkan untuk membasuh mobil sekurang-kurangnya seminggu sekali jikalau musim panas, dan seminggu dua kali jika musim hujan.

3. Gunakan Kain yang Halus Saat Bersihkan Mobil

Tips seterusnya yakni membersihkan bagian luar mobil bersama kain yang halus atau tidak kasar. Minimal manfaatkan kain yang banyak beredar di pasaran seperti kanebo. Hindari penggunaan kain yang asal layaknya potongan bekas busana atau bekas handuk dikarenakan sekali lagi, benda-benda tersebut tidak didesain untuk bersihkan anggota luar mobil Anda.

4. Bersihkan Bagian Body bersama Teratur

Bagian terutama lain adalah membersihkan bagian body secara teratur. Jika body mobil dalam kondisi kering maka perlu menyiramnya atau setidaknya membasahi bagian body selanjutnya terlebih dahulu sebelum saat dibersihkan. Mengelap body didalam situasi kering dapat menyebabkan body nampak tidak bersih dan meninggalkan bekas goresan kecil. Hal ini berjalan akibat wujud partikel debu dan kerikil yang runcing dan tidak rata dapat meninggalkan goresan yang meskipun tak kasat mata, tetapi jikalau berjalan berkali-kali bisa menyingkirkan susunan cat mobil.

5. Selalu Pasang Sarung Mobil Saat Malam Hari

Cara terakhir yang terhitung jarang diperhatikan oleh pemilik mobil adalah area yang digunakan untuk memarkir kendaraan saat malam hari. Jauhkan memarkir kendaraan di tempat yang terbuka dikarenakan air embun bisa memudarkan cat dan kurangi ketahanan body mobil. Jika hal ini dibiarkan secara konsisten menerus sanggup memicu body mobil Anda mengalami retak-retak kecil. Pasang sarung mobil waktu parkir untuk melindungi dari benda-benda yang dapat memudarkan cat mobil.

6. Lekas Bilas Setelah Terkena Hujan

Di musim hujan seperti saat ini ini, berpontesi turunkan kualitas cat dan tampilan mobil Anda. Untuk itu, direkomendasi untuk laksanakan pembilasan sehabis berkendara sementara hujan. Kandungan asam pada hujan berisiko turunkan kualitas cat di dalam jangka waktu panjang. Selain itu, bekas air hujan yang didiamkan di dalam selagi yang lama bakal mengakibatkan susunan jamur terhadap permukaan cat.

7. Koreksi Cat Mobil

Saat mobil melaju di jalan, banyak sekali benda yang menyerangnya berasal dari segala sisi, mulai dari sinar UV dari matahari, air hujan, kerikil, ranting pohon, lebih-lebih kemungkinan pengendara lain yang mengemudi bersama dengan membahayakan di segi kanan kirimu. Kemudian selagi Anda memperhatikan sudah ada baret-baret di beberapa bagian bodi mobil atau efek oksidasi berasal dari zat kimia berasal dari air hujan dan garam yang membuatnya nampak tak enak dipandang.

Di bagian inilah Anda akan memerlukan kemampuan tenaga ahli untuk melaksanakan tehnis compounding, polishing, dan juga glazing. Tujuan utamanya adalah menyebabkan cat mobil senantiasa bagus dan menjaga bagian logam pada bodi mobil sehingga tidak karatan atau berkorosi. Melalui tiga teknik tadi, cat terhadap bodi mobilmu akan dilapisi dan kembali ditambah agar terlihat selamanya mengkilap dan menarik.

8. Proteksi Cat Mobil

Setelah mobil dikoreksi catnya, maka tampilan pun bakal ulang mengkilap, tetapi perihal itu tidak cukup, gara-gara lapisan catnya belum diberikan pelindung. Lantas pertolongan seperti apakah yang baik atau direkomendasikan untuk mobil? Wax atau sealant adalah bahan yang paling umum digunakan untuk memelihara tidak cuma mobil, tapi juga ke ban dan kaca mobilmu, agar debu tidak gampang menempel.

Kini, para penyedia jasa proteksi cat mobil dapat tawarkan model dukungan baru, yakni nano ceramic coating. Bedanya terdapat di kualitas, terkecuali wax atau sealant dapat memberi tambahan pertolongan dalam jangka sementara bulanan, maka nano ceramic coating sanggup meberikan pertolongan hinggu setahun lebih.

Fungsi nano ceramic coating lebih kuat dan sanggup memberikan dampak hidrofobik (seperti pengaruh daun talas yang menampik air) dan lebih tidak tipis proteksinya, supaya bisa merawat berasal dari asam alami seperti zat kimia dan garam dari air hujan. Selain itu terhitung mampu menjaga berasal dari cahaya UV yang bisa menyebabkan oksidasi pada permukaan mobil.